Sabet Film Terbaik, Boyhood Mantap Menuju Oscar
A
A
A
BEVERLY HILLS - Film Boyhood berjaya di malam anugerah Golden Globe Awards pada Minggu (11/1/2015) waktu Los Angeles atau Senin (12/1/2015) waktu Indonesia. Film itu berhasil menyabet tiga gelar, termasuk kategori utama drama terbaik.
Selain berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi dalam perhelatan itu, sutradara film low-budget ini, Richard Linklater, menyabet gelar sutradara terbaik dan Patricia Arquette memenangkan aktris pendukung terbaik. Anugerah sebagai film terbaik ini tampaknya menjadi imbalan yang layak bagi film yang dibuat selama lebih dari 12 tahun dengan pemeran yang sama itu.
Penghargaan besar pertama bagi industri film Hollywood tahun ini tersebut merata di banyak film. Meskipun hasilnya tidak akan mempengaruhi penghargaan Academy Awards yang bakal digelar pada 22 Februari, tapi Golden Globes—yang dipersembahkan Hollywood Foreign Press Association (HFPA)—bisa memberikan momentum krusial bagi pertarungan pada Oscar mendatang.
Tapi, Boyhood telah menjadi favorit yang jelas untuk bisa menggondol penghargaan Film Terbaik Oscar setelah berhasil membawa pulang sejumlah piala film terbaik dari berbagai macam penghargaan musim ini.
Dalam penganugerahan Golden Globe itu, Birdman tampaknya harus menelan kekecewaan karena gagal membawa pulang penghargaan film komedi terbaik. Penghargaan untuk kategori ini justru jatuh ke tangan The Grand Budapest Hotel dan merupakan satu-satunya piala yang dianugerahkan kepada film tersebut.
Birdman, sebuah satire terhadap dunia show biz mendapatkan tujuh nominasi dalam Golden Globe. Film ini berhasil meraih penghargaan untuk screenplay terbaik dan aktor terbaik film komedi atau musikal untuk Michael Keaton.
Malam penganugerahan ini meskipun berlangsung seperti yang sudah-sudah tapi jadi spesial bagi para pasangan penganin baru seperti Eddie Redmayne, George Clooney dan John Legend.
Eddie Redmayne berhasil menyabet gelar aktor terbaik lewat perannya sebagai fisikawan kondang Stephen Hawking di film The Theory of Everything. John Legend adalah pemenang soundtrack terbaik dengan lagunya Glory di film Selma. Sedangkan George Clooney membawa pulang Cecil B DeMille Award.
Baik Clooney dan Redmayne memberikan penghormatan kepada istri mereka dalam pidato penerimaan penghargaan. Redmayne bahkan mengungkapkan dia dan istrinya harus memangkas bulan madu demi menghadiri acara penghargaan tersebut. “Terima kasih HFPA karena memberikan kami malam pada akhir bulan madu kami yang akan selalu kami ingat,” ujar Redmayne, yang dikutip Contactmusic.
Sementara, politik menghiasi pidato penerimaan penghargaan itu, dari dukungan untuk komunitas Hispanik dan transgender sampai seruan perlindungan kebebasan berpendapat dan solidaritas setelah serangan terhadap koran satir Prancis Charlie Hebdo.
Clooney bahkan memasang pin Je Suis Charlie dalam malam penghargaan itu. Dia mencatat pawai luar biasa di Paris dan di seluruh dunia yang diikuti jutaan orang dan pemimpin dunia untuk menghormati 12 korban serangan militant itu. “Mereka mendukung ide bahwa kita tidak akan berjalan dalam ketakutan,” ujar Clooney, yang dikutip Reuters.
Selain berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi dalam perhelatan itu, sutradara film low-budget ini, Richard Linklater, menyabet gelar sutradara terbaik dan Patricia Arquette memenangkan aktris pendukung terbaik. Anugerah sebagai film terbaik ini tampaknya menjadi imbalan yang layak bagi film yang dibuat selama lebih dari 12 tahun dengan pemeran yang sama itu.
Penghargaan besar pertama bagi industri film Hollywood tahun ini tersebut merata di banyak film. Meskipun hasilnya tidak akan mempengaruhi penghargaan Academy Awards yang bakal digelar pada 22 Februari, tapi Golden Globes—yang dipersembahkan Hollywood Foreign Press Association (HFPA)—bisa memberikan momentum krusial bagi pertarungan pada Oscar mendatang.
Tapi, Boyhood telah menjadi favorit yang jelas untuk bisa menggondol penghargaan Film Terbaik Oscar setelah berhasil membawa pulang sejumlah piala film terbaik dari berbagai macam penghargaan musim ini.
Dalam penganugerahan Golden Globe itu, Birdman tampaknya harus menelan kekecewaan karena gagal membawa pulang penghargaan film komedi terbaik. Penghargaan untuk kategori ini justru jatuh ke tangan The Grand Budapest Hotel dan merupakan satu-satunya piala yang dianugerahkan kepada film tersebut.
Birdman, sebuah satire terhadap dunia show biz mendapatkan tujuh nominasi dalam Golden Globe. Film ini berhasil meraih penghargaan untuk screenplay terbaik dan aktor terbaik film komedi atau musikal untuk Michael Keaton.
Malam penganugerahan ini meskipun berlangsung seperti yang sudah-sudah tapi jadi spesial bagi para pasangan penganin baru seperti Eddie Redmayne, George Clooney dan John Legend.
Eddie Redmayne berhasil menyabet gelar aktor terbaik lewat perannya sebagai fisikawan kondang Stephen Hawking di film The Theory of Everything. John Legend adalah pemenang soundtrack terbaik dengan lagunya Glory di film Selma. Sedangkan George Clooney membawa pulang Cecil B DeMille Award.
Baik Clooney dan Redmayne memberikan penghormatan kepada istri mereka dalam pidato penerimaan penghargaan. Redmayne bahkan mengungkapkan dia dan istrinya harus memangkas bulan madu demi menghadiri acara penghargaan tersebut. “Terima kasih HFPA karena memberikan kami malam pada akhir bulan madu kami yang akan selalu kami ingat,” ujar Redmayne, yang dikutip Contactmusic.
Sementara, politik menghiasi pidato penerimaan penghargaan itu, dari dukungan untuk komunitas Hispanik dan transgender sampai seruan perlindungan kebebasan berpendapat dan solidaritas setelah serangan terhadap koran satir Prancis Charlie Hebdo.
Clooney bahkan memasang pin Je Suis Charlie dalam malam penghargaan itu. Dia mencatat pawai luar biasa di Paris dan di seluruh dunia yang diikuti jutaan orang dan pemimpin dunia untuk menghormati 12 korban serangan militant itu. “Mereka mendukung ide bahwa kita tidak akan berjalan dalam ketakutan,” ujar Clooney, yang dikutip Reuters.
(alv)